Minggu, 13 Maret 2011

BENTUK MUKA BUMI & PROSES PEMBENTUKANNYA

Bumi kita terdiri dari beberapa lapisan dan lapisan yang paling dalam terdiri dari magma pijar yang sangat tinggi suhunya. Magma yang ada di dalam bumi merupakan benda cair liat panas dan pijar yang terdiri dari berbagai mineral. Oleh karena itu magma memiliki sumber tenaga  yang sangat besar  bagi pembentukan permukaan bumi .

1.      Tenaga Geologi
Seperti yang kita lihat  bahwa permukaan bumi tidak rata dan beragam .Ada yang     tinggi,rendah lereng, gunung ,bukit , lembah,dsb. Tinggi rendah bumi disebut relief muka bumi . Tenaga geologi dibagi menjadi 2 yaitu :                                                              
a.      Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi
b.      Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen merupakan tenaga alam yang berasal dari luar bumi

2.      Bentuk bentuk muka bumi
Permukaan bumi memiliki bentuk yang tidak rata mulai dari gunung yang menjulang     tinggi sampai dasar laut yang sangat dalam.Bentuk relief muka bumi terdiri dari :
a.      Bentuk muka bumi di daratan
Bentuk muka bumi didaratan sangat beragam dan terdiri dari beberapa bentuk,          antara lain :
1)        Pegunungan
Pegunungan adalah daerah yang terdiri rangkaian gunung–gunung yang memanjang seperti bentuk pematang raksasa dengan ketinggian 200 meter hingga ribuan meter diatas permukaan air laut.
2)        Perbukitan
Perbukitan yaitu bentuk muka bumi yang tinggi memanjang tediri atas bukit-bukit dengan ketinggian antara 20 – 300 m.
3)        Gunung
Gunung adalah bentuk muka bumi yang menanjol tinggi ke atas seperti kerucut.
4)        Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah tanah datar yang tinggi dengan ketinggian ratusan sampai ribuan meter diatas permukaan air laut.
5)        Dataran rendah
Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang datar dan rendah dengan ketinggian 0 – 200 m di atas permukaan air laut.
b.      Bentuk muka bumi di dasar laut
Contoh bentuk muka bumi dasar lait antara lain :
1)        Dangkalan
Contoh dangkalan yaitu, dangkalan sunda dan dangkalan sahu.
2)        Abang laut
3)        Punggung laut
4)        Gunung laut
5)        Pulau karang

3.      Proses alam endogen
Proses alam endogen yaitu proses alam yang disebabkan oleh tenaga endogen. Tiga proses alam akibat tenaga endogen tersebut akan kita pelajari secara singkat.
a.      Vulkanisme
Adalah semua gejala yang berhubungan dengan terjadinya aktifitas magma dalam listosfer yang keluar sampai permukaan bumi. Keluarnya lava ini biasanya ditandai dengan ledakan-ledakan ( eksplosif ). Namun ada pula lava yang keluar dengan tenang tanpa mengeluarkan ledakan-ledakan ( efusif ). Lava yang telah bercampur batuan, pasir, tanah, dan air berbentuk lumpur disebut lahar.
b.      Seisme ( gempa bumi )
1)      Pengertian gempa bumi
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya permukaan bumi sebagai akibat adanya gelombang seismik terhadap lapisan-lapisan batuan atau litosfer. Ilmu yang khusus mempelajari tentang gempa bumi disebut seismologi.
Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa disebut seismograf.    
2)      Macam-macam gempa bumi
Gempa bumi ada bermacam-macam , ada yang melihat dari sisi terjadinya, berdasarkan jarak hiposentrumnya (pusat gempa),dan sebagainya.
·         Berdasarkan penyebabnya
Berdasarkan factor penyebabnya ,gempa bumi atau seisme di kelompokan menjadi tiga:
a)      Gempa tektonik
Gempa tetonik adalah gempa bumi yang terjadi karena adanya proses pergeseran dan patahnya lapisan batuan di listofer. Bahaya gempa ini besar sekali sebab tanah dapat mengalami retakan, terban atau bergeser. Karena gempa ini selalu mengakibatkan perpindahan tanah, maka gempa ini disebut gempa dislokas .
b)     Gempa vulkanis
Gempa vulkanis yaitu gempa yang terjadi disekitar gunung api yang akan meletus atau setelah meletus.
c)      Gempa guguran
Gempa guguran adalah gempa bumi yang terjadi karena runtuhannya masa  batuan atau tanah di gua kapur atau terowongan tambang. Biasanya terjadi dibekas gua-gua tambang dan bekas sungai bawah tanah.
·         Berdasarkan Jarak Hiposentrumnya
Hiposentrum adalah pusat gempa yang letaknya jauh atau sangat dalam di                   perut bumi. Sedangkan pusat gempa yang letaknya lebih dangkal, yaitu di permukaan bumi atau di atas hiposentrum disebut episentrum. Gempa yang letak pusat gempanya di permukaan (episentrum) inilah yang paling berbahaya sebab kekuatan besar sehingga menimbulkan kerusakan yang besar. Gempa bumi dibedakan menjadi tiga , yaitu:
a)      Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang jaraknya atau kedalaman hiposentrumnya lebih dari 300 km di bawah bumi. Contoh gempa bumi dalam yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya terdapat di bawah laut Sulawesi, laut Banda, Laut Florest, dll.
b)     Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang jaraknya atau kedalaman hiposentrumnya berada antara 100 KM dan 300 KM di bawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah ini sedikit lebih kuat daripada gempa bumi dalam, sehingga sedikit lebih membahayakan.Contoh gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya terdapat disepanjang Pulau Sumatra sebelah barat Jawa sebelah selatan Nusa Tenggara, antara Sumbawa dan Maluku, sepanjang Teluk Tomini, dan sebagainya.
c)      Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal yaitu gempa bumi yang jarak atau kedalaman hiposentrumnya kurang dari 100 di bawah permukaan bumi.Makin dangkal pusat gempa bumi akan semakin besar kekuatannya dan semakin berbahaya.Gempa bumi dangkal inilah yang paling berbahaya karena kekuatannya terbesar daripada gempa bumi yang lain.
·         Berdasarkan intensitan atau kekuatannya
Intensitas atau kekuatan gempa dapat diketahui berdasarkan pengamatan-pengamatan akibat langsung terhadap benda –benda dipermukaan bumi.Gempa bumi dikelompokan menjadi dua :
a)      Makroseisme
Makroseisme adalah gempa bumi yang intensitas atau kekuatannya besar dan dapat diketauhi secara langsung tanpa menggunakan alat. 
b)     Mikroseisme
Mikroseisme adalah gempa bumi yang intensitas atau kekuatannya kecil dan hanya dan dapat diketaui dengan alat pengukur gempa.
3)      Alat pengukur gempa bumi
Besarnya kekuatan gempa bumi dapat diukur dengan alat yang disebut seismograf. Alat pengukur gempa (seismograf)jenisnya ada dua macam, yaitu:
a.      Seismograf horizontal
Yaitu jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa atau getaran bumi secara arah horizontal atau mendatar.
b.      Seismograf vertical
Yaitu jenis seismograf yang mencatat getaran bumi arah vertical
4)      Jalur gempa bumi di Indonesia
Jenis gempa yang banyak terjadi di Indonesia adalah genpa vulkanik. Hal ini menyebabkan terjadinya peristiwa pengangkatan dan penurunan lapisan kulit
                 bumi.Beberapa lempengan kulit bumi, yaitu:
a)        Lempeng Benua Eurasia
b)        Lempeng Samudra Hindia
c)        Lempeng Benua Australia
d)       Lempeng Samudra Pasifik
Lempeng benua Asia dan Eropa (Eurasia) relatif stabil daripada lempeng yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar